Selain satu orang balita mengalami korban jiwa, gempa bumi tersebut juga merusak satu rumah warga dengan kondisi ringan bagian plafon. Setelah itu, enam unit SD mengalami rusak ringan dengan kondisi retak-retak di Kecamatan Ampeknagari dua unit dan Kecamatan Palupuh empat unit. “Untuk kerugian material akibat rusaknya enam bangunan itu sedang kita data,” katanya.
Ia menambahkan, tim yang berasal dari Satgas, Pusdalops dan Kelompok Siaga Bencana (KSB) masih melakukan pendataan bangunan yang rusak akibat gempa bumi. Tim itu melakukan pendataan di seluruh nagari atau desa adat di Agam. (ant)
Laman 2 dari 2 Laman