Terkendala Anggaran, di RSUD Lubukbasung Belum Ada Ruangan ICU Pasien COVID-19

"hanya ada ruangan isolasi mandiri dengan jumlah 70 tempat tidur"

Direktur RSUD Lubukbasung, Syahrizal Antoni. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat belum memiliki ruangan Intensive Care Unit (ICU) untuk pasien COVID-19 dan kedepan rumah sakit akan berupaya untuk melengkapinya dalam meningkatkan pelayanan.
Direktur RSUD Lubukbasung, Syahrizal Antoni di Lubukbasung, Minggu, mengatakan RSUD Lubukbasung saat ini hanya memiliki ruangan isolasi mandiri dengan jumlah 70 tempat tidur. “RSUD Lubukbasung belum memiliki ruangan ICU bagi pasien COVID-19 dan hanya ada ruangan isolasi mandiri dengan jumlah 70 tempat tidur,” katanya.
Ia mengatakan, tidak adanya ruangan ICU di RSUD Lubukbasung akibat ketersediaan anggaran cukup terbatas. Sedangkan untuk membentuk ruangan ICU itu membutuhkan biaya cukup besar untuk pengadaan sarana dan prasarana berupa alat cek jantung, ventilator dan lainnya.
Selain itu tenaga kesehatan yang dibutuhkan cukup terlatih dengan jumlah yang besar. “ICU COVID-19 bukan hanya ventilator saja, melainkan sarana prasarana dan tenaga kesehatan yang terlatih,” katanya.
Untuk lokasi ruangan ICU, tambahnya, RSUD Lubukbasung bisa disiasati dengan memanfaatkan bangunan ruangan rawat inap yang baru selesai dibangun pada 2020. Saat ini bangunan tersebut digunakan untuk ruangan isolasi bagi pasien COVID-19.
Ke depan, pihaknya akan melengkapi ruangan ICU tersebut agar pelayanan bagi pasien COVID-19 lebih maksimal lagi. “Ini target saya ke depan dan berharap akan terwujud dalam waktu dekat,” katanya. (ant)
Exit mobile version