Korban tidak kunjung pulang ke rumah hingga shalat Zuhur dan anak korban juga sudah mencoba untuk mencari ke lokasi kebun.
Namun anak korban tidak menemukan tanda-tanda keberadaannya dan melaporkan ke warga sekitar. “Anak korban beserta warga sekitar mencoba untuk mencari, namun korban tidak kunjung ditemukan sampai Rabu (18/1/2023) sore pencarian,” katanya.
Ia menambahkan, karena tidak kunjung ditemukan maka kejadian itu dilaporkan ke pihak BPBD Agam. Setelah itu, BPBD Agam menurunkan anggota Satgas untuk mencari korban dan berhasil ditemukan dengan selamat.
Ia mengakui, peristiwa orang hilang merupakan kejadian yang kedua di Agam selama Januari 2023. Untuk itu, Bambang mengimbau warga untuk mengawasi orang tua yang sudah berusia lanjut saat pergi ke kebun dalam meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. “Jangan biarkan orang tua pergi ke kebun sendiri, karena sangat berisiko pusing, hilang dan lainnya,” katanya. (rdr)