Hal ini diungkapkan Humas UM Sumbar, Isral Naska pada Selasa (25/1/2023). Dikatakan, belangkangan pihaknya kerap berkegiatan dengan Alya. Kerjasama ini sudah dirintis sejak 2021. “Awalnya pada 2021 akhir, UM Sumbar bekerjasama dengan organisasi Alya yakni Minang in America, sebuah organisasi anak Minang di Amerika,” sebut Isral.
Spesifik kerjasama ini lanjutnya, adalah pengembangan budaya Minangkabau. Kerjasama ini diberi tajuk FR2ISEP. Kegiatan ini bertujuan memperdalam pengetahuan anak muda Minang yang lahir dan tumbuh di luar negeri demikian juga sebaliknya.
“Kerjasama ini juga melibatkan anak muda Minang di Sidney. Kegiatan ini berlangsung pada Agustus hingga September 2022, melibatkan 8 mahasiswa keturunan Minang di Amerika, 8 mahasiswa di Sidney dan 16 mahasiswa UM Sumbar,” ungkapnya.
Melalui program ini lanjutnya, setidaknya ada empat tema yang diusung yakni pendidikan, kepemudaan, keislaman dan kebudayaan. Awalnya Alya bertindak sebagai peserta, panitia kemudian menjadi narasumber yang dilakukan secara online.
Kekinian, UM Sumbar dan Alya juga sudah mengembangkan kerjasama dalam skema offline. Januari ini, Alya diundang menghadiri seminar di Kampus UM Sumbar, melakukan podcast di kampus Bukittinggi dan touring ke sejumlah daerah di Sumbar.
“Ke depan kami mengusahakan bagaimana anak keturunan Minang yang ada di Amerika dan Sidney dapat pula ke Sumatera Barat,” turut Isral.
Wakil Rektor III UM Sumbar, Mochammad Abdi menambahkan, kehadiran Alya juga diharapkan dapat menunjang visit beautiful west sumatera 2023. Alya diajak melihat langsung adat dan potensi wisata di Minangkabau.
“Harapannya agar Alya makin mendalami dan kagum dengan budaya sendiri. Jadi kami mengajak ke Tanahdatar, Padangpanjang, Bukittinggi dan terakhir ke kampung halaman sang ayah di Matur, Agam,” katanya.
Dapat Dukungan Bupati Agam
Aktivitas yang dilakoni Alya di Amerika Serikat tentunya mendatangkan decak kagum dan apresiasi dari banyak pihak. Salah satunya dari Bupati Agam Andri Warman. Bahkan di sela aktivitasnya, bupati meluangkan waktu menyambangi Alya di Bandara Internasional Minangkabau.
Pada pertemuan itu, Dr Andri Warman mengaku bangga kepada sosok Alya. Meski jauh dari Agam, Alya sangat gigih mensyiarkan agama dan adat istiadat. Menurutnya, semangat ini diharapkan juga muncul dari perantau Agam dimanapun berdomisili.
“Saya pribadi dan mewakili pemerintah daerah, saya bangga pada kegigihan Alya. Ini tentu tidak terlepas dari pengaruh kedua orangtua yang memang sangat cinta dengan Islam dan Minangkabau,” ungkap bupati.
Menurut bupati, apa yang dilakukan Alya di Amerika sama persis dengan apa yang menjadi program unggulannya di Kabupaten Agam. Pihaknya berharap, akan muncul Alya lainnya yang mana dapat memotivasi generasi muda untuk mendorong kemajuan pembangunan sektor keagamaan dan adat istiadat di Kabupaten Agam.
“Semoga Alya tetap istiqomah dan konsisten memperkenalkan budaya Minang di berbagai kegiatan dan pertemuan di Amerika. Semoga perjuangan Alya menjadi inspirasi bagi sosok-sosok anak muda Agam lainnya,” ucapnya. (rdr/amcnews.co.id)