Seorang Pria Ditemukan Gantung Diri di Agam

Pihak kepolisian kemudian mengevakuasi bersama petugas kesehatan dan Tim Inafis untuk memastikan keadaan H.

Lokasi penemuan warga yang diduga melakukan aksi bunuh diri di Agam. (Antara/HO-Polsek Ampek Angkek)

Lokasi penemuan warga yang diduga melakukan aksi bunuh diri di Agam. (Antara/HO-Polsek Ampek Angkek)

BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian IV Angkat Canduang Polresta Bukittinggi mengevakuasi jenazah seorang pria paruh baya yang diduga meninggal karena gantung diri di Agam, Senin.

“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 12.30 WIB, sampai di lokasi, H (51) meninggal dunia dengan keadaan tergantung,” kata Kapolsek IV Angkat Candung, AKP Saherman di Bukittinggi, Senin.

Pihak kepolisian kemudian mengevakuasi bersama petugas kesehatan dan Tim Inafis untuk memastikan keadaan H.

“Tidak ada ditemukan unsur kekerasan di tubuh H, ia pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri,” kata Kapolsek.

Menurutnya, dari keterangan saksi diketahui H terakhir bertemu dengan saksi saat pulang mengantar anak mereka ke sekolah.

“Setelah itu saksi berpamitan ke sawah, sepulangnya saksi melihat H dalam keadaan tergantung di dalam sebuah tempat peternakan sapi yang ada di dekat rumahnya,” kata dia.

Saksi kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar usai melihat suaminya gantung diri dan langsung menghubungi kepolisian.

“Untuk sementara, dari pendalaman kasus ini, diketahui H mengalami sakit dan diduga pernah ingin melakukan aksi bunuh diri sebelumnya namun bisa dihalangi,” kata Saherman.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan luar oleh dokter dari pihak puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

“Selanjutnya pihak keluarga menerima keadaan korban dan membawa korban ke rumah duka untuk disemayamkan,” katanya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version