LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Seorang bayi laki-laki dengan usia sekitar dua hari ditinggalkan orang tuannya di teras rumah Kanit Provos Polsek Ampeknagari Brigadir Nofriadi yang berada di Perumahan Grya Mega Tama Batu Galeh, Jorong Surabayo, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (16/3) sekitar pukul 21.00 WIB.
Pelaksanaan Tugas Kasie Humas Polres Agam Ipda Ismail di Lubukbasung, Kamis, mengatakan bayi laki-laki itu ditinggalkan orang tuanya di teras rumah Kanit Provos Polsek Ampeknagari Brigadir Nofriadi.
“Bayi pertama kali ditemukan istri Nofriadi atas nama Linda saat membuka pintu rumah dan melihat seorang bayi yang dibalut kain bedung tanpa alas,” katanya.
Ia mengatakan, Linda langsung memberitahukan kepada suaminya dan Nofriadi melaporkan temuan itu ke anggota piket Polres Agam.
Beberapa menit setelah dilaporkan, bayi tersebut langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung.
“Sesampai di IGD RSUD Lubukbasung, bayi langsung diperiksa kesehatannya oleh dokter jaga IGD RSUD Lubukbasung,” katanya.
Ia mengakui, orang tua bayi meninggalkan selembar surat yang berisikan “Assalamu’alaikum bapak/ibuk, maafkan kami, kami minta tolong, tolong selamatkan bayi ini yang bernama (Rahmat Gani Saputra). Lahirnya bersih di rumah jam 12.00 malam hari Rabu 15. Mohon bantuan bapak/ibuk, karena orang tua ayahnya dipenjara, ibunya lagi stress”.
“Surat tersebut berada di sekitar bayi dan surat kita simpan,” katanya.
Sementara Doktet Jaga IGD RSUD Lubukbasung dr Gulbuddin Hikmatyar menambahkan bayi laki-laki itu dengan berat 3,400 kg, panjang 50 centimeter dan usia sekitar dua hari.
Saat ini bayi dalam kondisi sehat, stabil dan nafas bagus. Namun cuma kelaparan.
“Bayi kita rawat dulu di Ruangan Bayi Baru Lahir dan Rususitasi RSUD Lubukbasung, akibat kekurangan nutrisi dan status sebagai pasien,” katanya. (rdr/ant)