“Kita memasang 60 buah spanduk petujuk jalan alternatif itu, agar pengendara tidak kesulitan saat melewati jalan tersebut,” katanya.
Ia mengakui jalan alternatif itu disediakan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas menuju Kota Bukittinggi.
Namun, ia mengimbau pengendara untuk saling meningkatkan kewaspadaan saat melalui jalan alternatif tersebut.
“Warga juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, karena arus lalu lintas cukup padat nantinya,” katanya.
Untuk mengantisipasi kemacetan, tambahnya, dilakukan rekayasa lalu lintas one way atau satu jalur Padang-Bukittinggi.
“Ini salah satu upaya Pemerintah Provinsi Sumbar bersama Polda Sumbar untuk mengatasi kemacetan saat libur Lebaran,” demikian Apriwandi Arlius . (rdr/ant)