Mantap! Dosen UNP Ajarkan Pembuatan Kemeja Batik Eksklusif pada Warga Maninjau, Agam

Foto bersama Wali Nagari Maninjau Alfian dengan dosen pembimbing pelatihan dari UNP usai pelatihan tata busana di Kantor Wali Nagari Maninjau, Minggu (5/9) sekaligus peragaan hasil karya peserta.

AGAM, RADARSUMBAR.COM-Akademisi Universitas Negeri Padang (UNP) kembali melakukan pengabdian masyarakat di Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Dosen dari Fakultas Pariwisata dan Perhotelan itu membaur dengan masyarakat untuk memberikan pelatihan pembuatan kemeja batik pria secara eksklusif untuk berwirausaha bagi ibu-ibu PKK dan remaja putri.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat UNP Dra Adriani MPd mengatakan, acara pengabdian kepada masyarakat di Maninjau digelar dengan lima bidang dari enam yang direncanakan. Dimulai 13 Agustus 2001 dengan kegiatan bidang tata rias. Juga ada bidang kewirausahaan, bidang IT dan kearsipan. Yang terakhir adalah bidang tata busana yang menutup rangkaian kegiatan di pengabdian masyarakat di Maninjau.

“Ibu-ibu PKK dan remaja putri di Maninjau ini ternyata cepat menangkap dan mahir. Jadilah hari ini kami melakukan peragaan hasil pelatihan sekaligus penutupan rangkaian pelatihan. Peserta pelatihan tata busana ini terdiri dari 10 warga Nagari Maninjau yang tersebar dari lima jorong,” kata Adriani, putri asli Maninjau didampingi anggota tim  tim Sri Zulfia Novrita SPd MSi yang juga dosen Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP.

Banyak pelajaran dan ilmu yang didapat oleh warga Maninjau selama kegiatan yang digelar di masa pandemi ini. Selain tatap muka, Sebagian kegiatan juga digelar secara daring (dalam jaringan) menggunakan fasilitas zoom meeting. Tim pengabdian masyarakat UNP juga memberikan satu buah mesin jahit untuk nagari Maninjau yang bisa dimanfaatkan untuk usaha.

Wali Nagari Maninjau Alfian Dt Kayo hadir yang hadir di awal pelatihan dan akhir pelatihan mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang dberikan. Setelah dilihat hasilnya dan sudah dikaderkan, dia berharap semoga ke depan dapat membantu usaha dan rumah tangga.

“Kita hanya harus meningkatkan promosi agar bnyak yang tahu kalau di sini sudah ada yang bisa membuat kemeja batik ekslusif seperti ini. Bisa dijadikan salah satu cendera mata dari Maninjau juga tentunya kalau sudah disempurnakan,” kata Alfian. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version