Akibat peristiwa tersebut, sejumlah objek bangunan dan warga menjadi korban terdampak. Di antaranya, banjir menggenangi Jalan dan menggenangi 11 rumah warga dengan ketinggian air 30 hingga 40 sentimeter di Jorong Pasar.
Kemudian, di Jorong Alahan Siriah, material longsor menutupi akses jalan dengan ketinggian 0 hingga 1 meter dan panjang lebih kurang 35 meter. Sehingga, mengakibatkan akses jalan tertutup total dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kemudian, longsor melanda satu rumah warga bernama Zulkifli (41) sehingga mengakibatkan bangunan tersebut rusak berat.
“Zulkifli mengalami luka di bagian kepala, karena terkena runtuhan tembok akibat longsor dan sudah dilakukan pengobatan. Jumlah jiwa tujuh orang dengan satu orang bayi masih berusia 20 hari atau baru lahir,” tuturnya.
Saat ini, BPBD Kabupaten Agam masih terus mendata jumlah korban dan wilayah terdampak banjir dan longsor. “Sementara kami berikan bantuan terlebih dahulu kepada para korban terdampak,” kata Kepala BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito. (rdr-008)