LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Hujan deras dan angin kencang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (28/4/2023).
Data sementara yang berhasil dihimpun dari Pusat Kendali Operasi dan Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Kabupaten Agam, salah satu korban terdampak adalah bayi yang baru lahir dan masih berusia 20 hari.
“Iya, salah satu korban terdampak masih bayi,” kata Petugas Pusdalops PB Kabupaten Agam, Ari kepada Radarsumbar.com via pesan singkat.
Ari mengatakan, lokasi terdampak banjir dan longsor berada di Jorong Alahan Siriah, Nagari Batu Kambiang, Kecamatan IV Nagari. Kemudian, Punago, Jorong Kamparcan, Nagari Batu Kambiang, Kecamatan IV Nagari dan Sitanang Kaciak, Jorong Pasar, Nagari Batu Kambiang, Kecamatan IV Nagari.
“Penyebabnya curah hujan tinggi,” kata Ari.
Akibat peristiwa tersebut, sejumlah objek bangunan dan warga menjadi korban terdampak. Di antaranya, banjir menggenangi Jalan dan menggenangi 11 rumah warga dengan ketinggian air 30 hingga 40 sentimeter di Jorong Pasar.
Kemudian, di Jorong Alahan Siriah, material longsor menutupi akses jalan dengan ketinggian 0 hingga 1 meter dan panjang lebih kurang 35 meter. Sehingga, mengakibatkan akses jalan tertutup total dan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kemudian, longsor melanda satu rumah warga bernama Zulkifli (41) sehingga mengakibatkan bangunan tersebut rusak berat.
“Zulkifli mengalami luka di bagian kepala, karena terkena runtuhan tembok akibat longsor dan sudah dilakukan pengobatan. Jumlah jiwa tujuh orang dengan satu orang bayi masih berusia 20 hari atau baru lahir,” tuturnya.
Saat ini, BPBD Kabupaten Agam masih terus mendata jumlah korban dan wilayah terdampak banjir dan longsor. “Sementara kami berikan bantuan terlebih dahulu kepada para korban terdampak,” kata Kepala BPBD Kabupaten Agam, Bambang Warsito. (rdr-008)