PULAUPUNJUNG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan satu unit rumah milik Elvi Rahmi (40) warga Jorong Sidang Tangah, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, rusak akibat tertimpa pohon tumbang setelah curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu, Jumat (5/5/2023) sore.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Warsito di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan pohon menimpa atap bagian dapur milik korban, sehingga rusak berat.
“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut dan total kerugian masih didata dinas terkait,” katanya.
Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu, Jumat (5/5/2023) sore dan sekretaris nagari setempat memberitahukan kejadian itu ke BPBD setempat pada Jumat (5/5/2023) malam.
Mendapatkan informasi itu, BPBD Agam menggerahkan anggota Satgas untuk membersihkan material pohon pada Sabtu (6/5/2023) pagi.
Pembersihan material melibatkan masyarakat setempat dan alat pemotong kayu.
“Saat ini material pohon sudah selesai dibersihkan semuanya,” katanya.
Ia mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan cara memotong pohon di sekitar rumah yang berpotensi menimpa rumah.
Setelah itu hindari melalui daerah perbukitan saat curah hujan cukup tinggi dalam antisipasi bencana tanah longsor.
Ini dapat meminimalisir korban jiwa dan harta benda saat bencana melanda daerah itu. “Ini harus dilakukan dalam meminimalisir korban harta dan benda,” katanya. (rdr/ant)