Ia menambahkan, kendaraan juga macet untuk antrean di lokasi itu sepanjang 200 meter dari arah Padang dan Pasaman Barat.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Warsito menambahkan arus lalu lintas dilakukan sistem buka tutup di lokasi banjir.
“Lokasi tersebut merupakan rawan banjir apabila curah hujan cukup tinggi dan saya mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan,” katanya.
Ia mengakui, banjir juga melandang Jorong Ganting, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampeknagari, pohon tunbang di Bawan, Kecamatan Ampeknagari.
Setelah itu, tanah longsor di Silungkang, Kecamatan Palembayan, tanah longsor di Kecamatan Malalak. (rdr/ant)