Tim Pagari Pasia Laweh Agam Dikukuhkan, Ini Tugasnya

Wali Nagari Pasia Laweh Zul Arifin melantik Tim PAGARI setempat, Selasa (30/5). Dok Yusrizal

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Tim Patroli Anak Nagari (Pagari) Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, swadaya masyarakat dalam penyelamatan satwa liar pertama kali dikukuhkan di Sumatera Barat.

Pelantikan Tim PAGARI tersebut langsung dikukuhkan oleh Wali Nagari Pasia Laweh Zul Arifin dihadiri Forum Komunikasi Kecamatan (Forkopimca) Palupuh, Kepala Pelaksana Harian Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar, Rusdiyan P. Ritonga, Yayasan SINTAS Indonesia, PAGARI Salareh Aia dan lainnya di Aula Nagari Pasia Laweh, Selasa (30/5/2023).

“Di ujung masa jabatan menjadi wali nagari, saya mengukuhkan atau melantik komunitas dan kelembagaan berdasarkan Undang-undang,” kata Wali Nagari Pasia Laweh Zul Arifin di Lubukbasung, Selasa.

Ia mengatakan, Tim PAGARI Pasia Laweh dengan jumlah sembilan orang yang berpengalaman dalam penanganan konflik itu bekerja secara sukarela.

Sebelum dikukuhkan, mereka telah memberikan manfaat bagi masyarakat dalam penanganan konflik manusia dengan satwa di Tabuah-tabuah, Nagari Pasia Laweh dan Sipisang, Nagari Nan Tujuh.

“Kehadiran Tim PAGARI ini memberikan nuansa teristimewa yang dapat membantu masyarakat dalam penanganan konflik,” katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Nagari Pasia Laweh bakal melakukan Musyawarah Nagari (Musna) Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 pada Senin (5/6).

Pada Musna tersebut, tambahnya, bakal mengusulkan anggaran untuk biaya operasional Tim PAGARI Pasia Laweh pada 2024.

“Kita juga membentuk PAGARI setiap jorong per unit, karena Pasia Laweh merupakan daerah yang dikelilingi hutan dengan luas 8.700 hektare yang berpotensi adanya satwa liar dan tumbuhan dilindungi Undang-undang,” katanya.

Sementara Pelaksana Harian Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar, Rusdiyan P. Ritonga menambahkan PAGARI Pasia Laweh merupakan yang pertama dikukuhkan dari enam PAGARI di Sumbar.

“Mudah-mudahan ini bisa jadi contoh bagi PAGARI lain dan tidak ada kata terlambat, yang penting mendapatkan legitimasi penuh dari masyarakat sebagai tim terlatih yang ketrampilan dalam pencegahan dan penanganan konflik satwa. Saya mengucapkan selamat kepada Tim PAGARI Pasia Laweh yang baru dikukuhkan dan dilantik,” katanya.

Ia mengakui, Tim PAGARI telah dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan navigasi darat, mengidentifikasi tanda keberadaan satwa liar, kemampuan pemantauan satwa liar menggunakan kamera trap, cara bersikap saat bertemu dengan satwa liar dan lainnya.

Dengan pengalaman itu, mereka bisa diandalkan dan sudah dilibatkan dalam penanganan konflik di Nagari Nan Tujuh.

Tim turun ke lokasi untuk identifikasi, pemantauan dan penanganan awal. “Kita bakal mendampingi Tim PAGARI dan dalam waktu dekat bakal mengadakan Jambore PAGARI,” katanya. (rdr/ant)

Exit mobile version