LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Jasad B (47), petani di Jorong Railia, Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, ditemukan meninggal dunia dan mengeluarkan bau tidak sedap di lahan tidak jauh dari rumahnya, Kamis (15/6) sekitar pukul 21.30 WIB.
Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian di Lubukbasung, Jumat, mengatakan jasad B ditemukan warga setempat dalam kondisi terlentang di dalam lahan sawah.
“Atas temuan itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke petugas piket Polsek Tanjungraya,” katanya.
Ia mengatakan, mendapatkan laporan tersebut anggota Polsek Tanjungraya langsung dipimpin Kapolsek Tanjungraya AKP Muzakar langsung menuju tempat kejadian perkara bersama petugas medis dari Puskesmas Maninjau.
Sesampai di tempat kejadian perkara, langsung dilakukan pemeriksaan jasad tersebut di lokasi.
Kemudian jasad korban dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas Maninjau guna dilakukan visum.
“Jasad korban dievakuasi petugas dibantu warga sekitar menggunakan kantong mayat untuk dibawa ke Puskesmas Maninjau,” katanya.
Ia menambahkan, dari hasil visum dan menurut analisa dari dokter korban meninggal dunia diperkirakan sudah lebih dari 48 jam atau dua hari.
Jasad korban sudah mengeluarkan bauk tidak sedap atau busuk dan pada badan korban tidak di temukan tanda-tanda kekerasan.
“Tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban atau luka lebam,” katanya.
Setelah dilakukan visum, jasad korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. (rdr/ant)