627 Rumah di Agam Terima Bantuan Rehab dari Pusat

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Agam Rudi Hendri. Dok Antara/Yusrizal

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendapatkan bantuan rehabilitasi atau perbaikan rumah tidak layak huni sebanyak 627 unit dari pemerintah pusat pada 2023.

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Agam Rudi Hendri di Lubuk Basung, Kamis, mengatakan bantuan 627 unit rumah itu tersebar di Kecamatan Ampek Angkek, Ampek Nagari, Banuhampu, Baso, Canduang, Lubuk Basung, Matur, Palembayan, Palupuh, Sungai Pua, Tanjung Mutiara dan Tanjung Raya.

“Satu unit rumah mendapatkan bantuan Rp20 juta dan ini berasal dari dana pokok-pokok pikiran anggota DPR RI atas nana Muhammad Iqbal,” katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya Agam mendapatkan bantuan sebanyak 631 unit rumah dari pemerintah pusat dan ini berdasarkan usulan wali nagari atau kepala desa adat.

Namun hasil verifikasi tim, maka berkurang tiga unit rumah atau menjadi 627 unit. Berkurangnya tiga unit rumah itu akibat tidak memenuhi syarat seperti, tidak milik sendiri.

“Verifikasi dilakukan selama satu bulan oleh 22 tim fasilitator yang dibentuk Pemerintah Provinsi Sumbar,” katanya.

Ia menambahkan, kriteria rumah mendapatkan program itu berupa lantai tanah, atap rumbia, dinding berasal dari kayu.

Setelah itu, segi kesehatan jendela, ventilasi, rumah hak milik berdasarkan keterangan dari tokoh adat.

“Data tetap mengacu pada updating data di Agam yang dilakukan sebelumnya dengan jumlah 6.000 unit,” katanya.

Ia mengakui, program tersebut sudah dimulai dan berharap dalam waktu dekat selesai dilakukan.

Dengan cara itu, maka tidak ada rumah tidak layak huni di daerah tersebut dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Agam berusaha semaksimal mungkin mengalokasikan anggaran atau mencari bantuan dari pusat. (rdr/ant)

Exit mobile version