Akibat bencana tersebut kata Warsito, puluhan rumah warga, kedai, sekolah dan fasilitas umum mengalami kerusakan. Terdiri dari 86 unit rumah, 1 sekolah, 2 kedai dan 9 fasilitas umum. Kerusakan tersebut terdata mulai dari rusak ringan hingga yang rusak berat. Kemudian, bencana tersebut juga mengakibatkan dua orang warga meninggal dunia. “Warga yang meninggal dunia ini terdapat di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani,” sebutnya.
Lebih lanjut dijelaskan, material banjir bandang yang membawa bebatuan dan kayu menutupi akses jalan provinsi dan jalan kabupaten. “Akibatnya akses jalan putus total,” tutup Bambang. (rdr)