LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat sebanyak 673 dari 17.023 pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) daerah itu terdata dalam Elektronik Koperasi UMKM (E-KUMKM) dalam memudahkan memasarkan produk mereka.
“Ke 673 pelaku UKM yang terdata itu tersebar di 16 kecamatan,” kata Sekretaris Dinas Koperasi UKM Agam Nelfia Fauzana di Lubuk Basung, Kamis.
Ia mengatakan, E-KUMKM tersebut dengan alamat https://kukm.agamkab.go.id dan aplikasi tersebut diluncurkan semenjak 2022.
Aplikasi ini bisa memudahkan dalam memasarkan hasil produk UKM di Agam, karena di aplikasi tersebut sudah dilengkapi dengan pemilik, nomor telpon, alamat, hasil produknya, google maps yang memandu pembeli ke lokasi dan lainnya.
Apabila mengakses, bisa mengetahui lokasi pelaku UKM. Tetapi pengakses harus terlebih dahulu mengambil menu kecamatan dan klik satu kecamatan bakal nampak jumlah produk.
Setelah itu, ambil satu produk, maka terlihat data pelaku usaha dan langsung terhubung dengan google maps.
Sedangkan produk yang dimasukan ke dalam aplikasi tersebut mempunyai syarat ketentuan dan memiliki legalitasnya.
“Dengan aplikasi tersebut, permintaan produk UKM Agam cukup tinggi dan meningkat dari sebelumnya,” katanya.
Disamping dalam pemasaran produk, tambahnya, aplikasi itu juga upaya melakukan pendataan ulang bagi UKM.
Untuk itu, Dinas Koperasi UKM Agam berusaha untuk mendata seluruh UKM yang belum masuk dalam aplikasi tersebut dengan melibatkan petugas pendamping satu per kecamatan.
“Petugas membantu dalam mendata produk dan membantu memfasilitasi dalam pengembangan usaha baik berupa legalitas maupun branding produk,” katanya. (rdr/ant)