Lalu Pondok Pesantren Asy Syarif Sidang Koto Laweh Kecamatan Tilatang Kamang, Pondok Pesantren Abi Center Bukareh Kecamatan Tilatang Kamang.
Selain itu, Pondok Pesantren Nurul Yaqin Siti Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung, Pondok Pesantren Nurul Huda Batu Karak Kecamatan Lubuk Basung dan Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Canduang.
“Delapan pondok pesantren itu memiliki santri sekitar 2.000 orang dan mudah-mudahan usulan direlokasi pada 2024,” katanya.
Ia mengakui pada tahun sebelumnya juga mengusulkan rusun untuk Pondok Pesantren Madrasah Tarbiyah Islamiyah Kecamatan Canduang, Pondok Pesantren Abi Center Bukareh Kecamatan Tilatang Kamang, Pondok Pesantren Nurul Yaqin Siti Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung dan Pondok Pesantren Nurul Huda Batu Karak Kecamatan Lubuk Basung.
Namun usulan belum direlokasi pemerintah pusat, sehingga pada tahun ini diusulkan kembali untuk 2024.
“Kita terus berupaya semaksimal mungkin agar rusun direlokasi. Apabila ada rumah susun untuk pondok pesantren, maka santri menjadi nyaman dan bisa menarik santri untuk sekolah, karena santri banyak dari luar Agam, bahkan luar Sumbar,” katanya. (rdr/ant)