Usai diposting, tak berapa lama kemudian orangtua si anak menghubunginya.
“Kedua orangtua bocah itu menelepon saya usai beberapa jam saya posting di FB. Katanya itu adalah anak-anaknya. Saya suruh untuk menjemput sambil membawa bukti-bukti bahwa itu anaknya,” jelas Fitri yang juga dosen di Politeknik Negeri Padang (PNP).
Setelah si orangtua datang, si anak lalu diserahkan kepada mereka disaksikan pihak kepolisian. “Alhamdulillah kedua anak itu kembali lagi kepada orang tuanya,” ujar Fitri.
Kepada Fitri, orangtua si anak mengaku tak mengetahui jika anaknya keluar rumah. “Mereka (orangtua anak) tidak tahu bahwa anaknya main keluar. Yang ia tahu anak-anaknya hanya bermain di pekarangan rumah,” ucap Fitri.
Anak tersebut diduga tak mengetahui jalan pulang karena masih kecil. Rumahnya masih berada di Kecamatan Ampekangkek. Jarak antara rumah dengan lokasi penemuan bocah itu hanya sekitar 1 kilometer. “Anak tersebut sebelumnya sempat berbelanja di salah satu warung dekat rumah sebelum sampai di tepi jalan raya. Orangtua si anak sempat berusaha mencari, namun tak kunjung menemukan anaknya,” ujarnya. (rdr-007)