Perempuan di Agam Dirampok OTK, Ini Kronologinya

Peristiwa tersebut diketahui dilaporkan terjadi pada Sabtu (2/9/2023) dan baru buncah di masyarakat pada Selasa (5/9/2023).

Ilustrasi. (Shutterstock)

LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Seorang perempuan dilaporkan menjadi korban perampokan orang tak dikenal (OTK) di wilayah hukum Polsek IV Angkek Canduang.

Peristiwa tersebut diketahui dilaporkan terjadi pada Sabtu (2/9/2023) dan baru buncah di masyarakat pada Selasa (5/9/2023).

Korban bernama Helmis Indrawati (48), warga Jorong Panca, Nagari Batu Taba, Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolsek IV Angkek Canduang, AKP Saherman.

“Informasi itu benar,” katanya saat dikonfirmasi Radarsumbar.com via pesan singkat.

Namun, Saherman tidak menjelaskan secara rinci identitas pelaku perampokan oleh OTK tersebut.

“Masih kami selidiki dan kembangkan, bekerja sama dan koordinasi Polsek IV Angkek Canduang dengan Satreskrim Polresta Bukittinggi,” katanya.

Kejadian berawal sewaktu korban turun dari mobil angkutan kota (angkot) 13 di Simpang Beringin, Nagari Ampang Gadang dan hendak lanjut naik angkot jurusan Batu Taba.

Saat korban berdiri di pinggir jalan, ia dihampiri mobil jenis Toyota Avanza warna hitam dan menanyakan posisi suami korban.

“Korban mengatakan suaminya berada di rumah, selanjutnya pelaku menawarkan agar korban naik mobil dan sama-sama menuju rumah korban, selanjutnya korban naik mobil tersebut,” katanya.

Saat di dalam mobil, itu, kata Saherman, korban melihat tiga pria yang terdiri dari sopir, dan dua orang duduk dan belakang mobil.

“Di dalam mobil itu korban disekap pelaku menggunakan jilbab yang dipakainya sembari menodongkan pisau dan pistol. Pelaku mengambil tas korban dan mengambil uang dalam tas korban sebesar Rp1,5 juta,” katanya.

Selain mengambil uang, kata Saherman, pelaku juga mengambil paksa kalung korban yang dipasang di leher dengan bobot lima mas.

“Sesampainya di Koto Panjang, Nagari Bukit Batabuah, korban diturunkan secara paksa dan pelaku langsung melarikan diri. Korban merugi Rp12,5 juta.

Eks Kasat Lantas Polres Padang Panjang itu meminta masyarakat berhati-hati serta waspada membawa uang dan barang berharga lainnya termasuk.

Jika diperlukan, katanya, masyarakat diminta tidak menggunakan perhiasan di tempat keramaian, apalagi hingga mengundang perhatian orang.

“Kalau membawa uang dalam jumlah banyak, minta bantuan pengawalan dari polisi dan keamanan,” tuturnya. (rdr)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version