LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam membersihkan sekitar 39 ton eceng gondok di dalam Danau Maninjau selama September 2023 sebagai bentuk upaya revitalisasi danau vulkanik tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Kadis LH) Kabupaten Agam, Arief Restu mengatakan, 39 ton eceng gondok itu dibersihkan di Koto Kaciak sekitar 12 ton pada 6 September 2023 dan di Koto Gadang Anam Koto 27 ton pada 20 September 2023.
“Pembersihan eceng gondok itu dilakukan secara gotong royong melibatkan ratusan orang dari BPBD Agam, Satpol PP Damkar, organisasi perangkat daerah lainnya, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari dan lainnya,” katanya, Kamis (21/9/2023).
Ia mengatakan, eceng gondok diolah menjadi kerajinan tangan berupa tas, tempat tisu, dompet dan lainnya oleh komunitas Sadama Koga.
Pengrajin tersebut telah dilatih oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkitan (UIK) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).
“Pengrajin itu mengolah enceng gondok semenjak 2022 dan permintaan kerajinan cukup banyak,” katanya.
Ia mengakui, gotong royong itu dalam mendukung revitalisasi atau pemulihan danau vulkanik dari pencemaran.
Ke depan, katanya, gotong royong akan dilakukan lebih intens lagi dan berharap dapat dukungan dari masyarakat setempat, karena dengan adanya ASN melakukan gotong royong bakal memotivasi masyarakat setempat.
Sementara itu, Wali Nagari Koto Gadang Anam Koto, Amrizal menambahkan pembersihan enceng gondok itu setelah ia menyurati pemerintah setempat.
Surat tersebut disambut baik oleh Pemkab Agam melalui surat balasan nomor 600.3.4/1000/DLH-PKSDA/2023 yang ditandatangani oleh Sekda Kabupaten Agam, Edi Busti untuk melakukan gotong royong pengangkatan enceng gondok di Tapian Muaro Suak, Nagari Koto Gadang Anam Koto.
“Gotong royong pembersihan berjalan dengan baik dan berhasil mengeluarkan puluhan ton enceng gondok,” tuturnya. (rdr/ant)