LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengerahkan tim selam untuk mencai Andri Rifandi (27) nelayan yang tenggelam saat menangkap ikan di Danau Maninjau, Minggu (24/9).
Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubuk Basung, Senin, mengatakan tim selam yang dikerahkan berasal dari Basarnas Pos Pasaman.
“Ada tiga orang penyelam yang disiapkan untuk mencari warga Pincuran Tujuah, Nagari atau Desa Adat Bayua, Kecamatan Tanjung Raya,” katanya didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam Ikhwan Pranata Danda.
Ia mengatakan, penyelam itu bakal diturunkan apabila alat sonar mendeteksi ada yang dicurigai di dalam danau, sehingga pencarian korban tidak meraba-raba.
Ini mengingat di dasar danau vulkanik itu banyak sidimen dan ditambah kondisi cukup gelap.
“Masyarakat sekitar juga membantu menyelami di lokasi keramba jaring apung untuk mencari korban,” katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Agam mengerahkan tim gabungan berjumlah 100 orang mencari korban tenggelam di Danau Maninjau pada hari kedua Senin (25/9).
Tim gabungan itu berasal dari BPBD, Satpol PP Damkar, Basarnas Pos Pasaman, PMI, Polsek Tanjung Raya, Koramil 05 Tanjung Raya, masyarakat dan lainnya.
Pencarian juga melibatkan empat perahu karet milik BPBD, Basarnas Pos Pasaman dan PMI Agam.
“Kita melakukan pencarian dengan menelusuri danau vulkanik itu menggunakan perahu karet,” katanya.
Sebelumnya, korban pergi mencari ikan menggunakan perahu pada Sabtu (23/9) sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban belum pulan sampai Minggu (24/9) pukul 10.00 WIB dan warga menemukan perahu korban dekat keramba di Maransi, Jorong Gasang, Nagari Maninjau.
“Warga menemukan perahu dekat dengan keramba dan korban tidak ditemukan, sehingga melaporkan ke BPBD Agam,” katanya. (rdr/ant)