LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Eks Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Agam, AKBP Ferry Ferdian kembali menyambangi wilayah yang pernah dipimpinnya pada Selasa (3/10/2023).
Bukan untuk kembali menjadi Kapolres, namun pria yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Kendali Personel (Dalpers) Biro Sumber Daya Manusia (Ro SDM) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) memberikan sosialisasi terkait rekrutmen calon anggota Polri tahun anggaran 2024.
Dalam sosialiasi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Lubuk Basung itu, AKBP Ferry Ferdian mengatakan dan menegaskan bahwa masuk Polri dan menjadi polisi tidak dipungut biaya apapun.
“Jika nanti ada oknum anggota Polri maupun masyarakat yang menjanjikan bisa meloloskan putra-putri kita ini menjadi anggota Polri dengan cara membayar, segera laporkan ke pihak yang berwenang, In shaa Allah itu akan ditindak dengan tegas,” katanya.
Selain itu, kata Ferry, sosialiasi tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pelajar tentang bagaimana cara mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi calon anggota Polri nantinya, serta apa saja bekal yang harus disiapkan.
Di era modern saat ini, kata AKBP Ferry, seleksi penerimaan anggota Polri sudah menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Pada sistem tersebut, hasil dari kemampuan masing-masing calon siswa setelah mengikuti ujian seleksi akan langsung muncul di layar komputer.
“Silakan nanti foto hasil ujian seleksinya, jika seandainya adik-adik ada yang merasa curiga dengan panitia seleksi, jika ada perbedaan nilai akhir, kami sebagai panitia siap untuk dikomplain,” katanya.
Selain jalur penerimaan Bintara, Akpol dan Tamtama, AKBP Ferry Ferdian juga menyebutkan, bahwa akhir tahun ini juga akan ada jalur penerimaan Bintara Rekpro Polri yang merupakan singkatan dari Rekrutmen Proaktif.
Jalur Bintara Rekpro merupakan jalur penerimaan Polri melalui tindakan penguatan, penghargaan serta pencarian bakat.
“Bagi adik-adik pelajar yang memiliki prestasi baik itu di bidang olahraga, akademik maupun prestasi membantu Polri dalam pengungkapan kasus tindak pidana, silakan mendaftar melalui jalur ini,” katanya.
Sementara itu, kepala SMA Negeri 2 Lubuk Basung, Nasril sangat bangga dan berterimakasih kepada Biro SDM Polda Sumbar yang telah menunjuk SMA Negeri 2 Lubuk Basung sebagai tempat sosialisasi.
“engan adanya sosialisasi ini kami sudah mengetahui bahwa masuk polisi itu tidak bayar, yang perlu disiapkan itu hanya kesehatan diri sendiri dan kemampuan kompetensi akademik calon siswa. Mudah-mudahan dengan diadakannya sosialisasi ini, anak – anak kami yang bisa sukses menjadi anggota Polri nantinya,” tuturnya. (rdr)
