AGAM, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam menangani sebanyak 12.099 ton sampah rumah tangga tersebar di daerah itu selama 2023 dan mendorong masyarakat peduli dengan lingkungan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Agam Arief Restu di Lubuk Basung, Sabtu, mengatakan ke 12.099 ton itu berasal dari 16 kecamatan yang dibawa oleh puluhan truk.
“Sampah tersebut dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Cumateh, Kecamatan Lubuk Basung,” katanya.
Ia mengatakan, penanganan sampah itu baru sekitar 30,19 persen dan pengelolaan baru12.105,5 ton atau 43,04 persen.
Langkah pengelolaan yang sedang dilakukan DLH Agam, tambahnya, dengan cara mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan seperti mengurangi sampah langsung dari sumbernya.
“Pengurangan tersebut dengan cara pengomposan, ecoenzyme dan serta maggot,” katanya.
Ia menambahkan, DLH Agam juga mengajarkan kepada masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya yang telah disediakan.
Saat ini, DLH Agam sudah menyediakan banyak tempat sampah di lokasi umum untuk mempermudah masyarakat mengakses tempat pembuangan sampah sementara.
Pada tahap selanjutnya, DLH Agam juga akan menggalakan pemilahan melalui penjemputan sampah terjadwal berdasarkan jenis, terutama untuk perumahan.
Ia berharap masyarakat Agam bisa mengolah dan membuang sampah di lokasi yang telah disediakan.
“Adipura 2022 kemaren adalah pertama dalam sejarah dan ini merupakan kerja keras kita semua, terutama masyarakat.”
“Mari kita mengurangi sampah dari sumbernya, mari membuang ke tempatnya dan mari peduli lingkungan agar lingkungan bersih dan hidup lebih baik,” katanya. (rdr/ant)