LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok di daerah itu menjelang akhir 2023, karena daerah tersebut merupakan salah satu penghasil.
“Ketersediaan bahan kebutuhan pokok aman sampai akhir tahun dan ini berdasarkan hasil monitoring dilakukan di pasar tradisional,” kata Pelaksana Harian Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam Aguska Dwi Fajra di Lubuk Basung, Sabtu.
Ia mengatakan, Agam merupakan daerah penghasil bahan kebutuhan pokok berupa beras, cabai, kentang dan sayur-sayuran di Sumbar.
Dengan kondisi itu, pasoka tersedia dan tidak berpengaruh denga kondisi cuaca.
Selain itu, Pemkab Agam juga memiliki cadangan pangan berupa beras sekitar 13 ton yang dititipkan ke Perum Bulog untuk mengantisipasi kelangkaan pangan di daerah ini.
“Beras itu diambil saat terjadinya bencana dan kelangkaan beras di daerah itu,” katanya.
Ia mengakui, saat ini harga kebutuhan pokok di Agam masih normal. Untuk harga beras benang pulau Rp15 ribu per kilogram, beras sokan Rp15 ribu per kilogram, beras Ir 42 Rp15 ribu per kilogram.
Setelah itu beras benang paluang Rp15 ribu per kilogram, beras batang Pasaman Rp13 ribu per kilogram dan beras kuruik kusuik Rp17 ribu per kilogram.
“Harga beras itu bertahan semenjak dua bulan lalu, setelah beberapa daerah di Indonesia gagal panen,” katanya.
Sementara harga gula pasir lokal Rp16 ribu per kilogram, minyak kemasan Rp18 ribu per liter, minyak curah Rp13 ribu per liter, daging ayam broiler Rp65 ribu per ekor, ayam kampung Rp70 ribu per ekor dan daging sapi Rp140 ribu per kilogram.
Selain itu, harga telur ayam kampung Rp2.500 per butir, telur ayam ras Rp2 ribu per butir, telur bebek Rp2.500 per butir, cabai merah kriting Rp45 ribu per kilogram, bawang merah Rp20 ribu per kilogram, bawang putih Rp35 ribu per kilogram dan lainnya. (rdr/ant)