LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Puluhan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Lubuk Basung, Kabupaten Agam, disambangi oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar).
Mereka mengikuti lokakarya (workshop) penyelarasan pembelajaran berbasis dunia kerja dari Srikandi PLN yang bertajuk ‘Srikandi PLN Goes to School’.
“Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian dan dukungan PLN dalam mendukung Suistanable Development Goals (SDGs) pendidikan berkualitas,” kata Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Yenti Elfina, Selasa (17/10/2023) malam.
Ia mengatakan, dengan pembelajaran berbasis dunia kerja, diharapkan guru dan siswa semakin mudah beradaptasi.
“Kami memaparkan overview kelistrikan, transformasi PLN, proses rekruitmen, budaya kerja hingga softskills yang diharapkan dari siswa SMK yang akan terjun ke dunia kerja,” katanya.
Yenti mengatakan, materi tentang keselamatan kelistrikan juga disampaikan oleh Manager K3L dan KAM, Misran Hasra.
“Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan aspek penting yang harus paham oleh seluruh masyarakat khususnya siswa-siswi SMK sebagai generasi yang akan terjun ke dunia kerja,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 2 Lubuk Basung, Elson Candra Putra menyampaikan harapannya kepada PLN, dalam hal ini PLN UID Sumbar.
Ia berharap agar ilmu dan dunia kelistrikan dimasukkan ke dalam setiap mata pelajaran.
“Skill dan budaya kerja apa yang harus dimiliki siswa yang di laksanakan atau
dilakukan di PLN, khususnya UID Sumbar dan memasukkan materi tersebut ke dalam setiap mata pelajaran,” katanya.
Elson mengatakan, penerapan ilmu tersebut diwujudkan ke dalam capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.
“Sehingga apa yang diharapkan atas lulusan SMK Negeri 2 Lubuk Basung setelah melaksanakan penyelarasan pembelajaran berbasis dunia kerja (khususnya PT PLN UID Sumbar) bisa terimplementasi dengan baik,” imbuhnya. (rdr)