Setelah itu, hama walang sangit seluas 42,25 hektare dengan kondisi rusak ringan dan hama kepinding tanah seluas 46,50 hektare.
“Serangan hama ini tidak mengakibatkan fuso, sehingga petani bisa memanfaatkan yang tersisa,” katanya.
Ia mengakui, Dinas Pertanian Agam telah menyalurkan bantuan obat dan peralatan untuk mencegah agar hama tanaman itu tidak meluas.
Dengan cara itu, hama tanaman tersebut bisa diatas oleh petani dan penyuluh lapangan dengan cara membersihkan sekitar lahan, berburu tikus dan lainnya.
“Hama tanaman itu bisa diatasi sehingga tidak meluas ke lokasi lain,” katanya. (rdr/ant)