Pemkab Agam Minta Nagari bikin Peta Harga Pangan, Ini Kegunaannya

Asisten I Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Agam Jetson menyerahkan buku ke perwakilan OPD. Dok Diskominfo Agam

LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat meminta pemerintah nagari atau desa adat untuk membuat rencana peta harga pangan yang bakal digunakan sebagai salah satu bentuk penyedia informasi.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Emrizal di Lubukbasung, Rabu, mengatakan peta harga pangan tersebut langsung dikoordinasikan dengan kabupaten

“Peta ini akan digunakan sebagai salah satu bentuk penyedia informasi bagi pengambil keputusan dalam perencanaan penentuan sasaran serta intervensi kerawanan pangan dan gizi,” katanya saat sosialisasi peta ketahanan dan kerentanan pangan 2023 di Balairung Rumah Bupati Agam Lubukbasung.

Ia mengatakan, peta ketahanan dan kerentanan pangan ini telah dituangkan dalam Keputusan Bupati Agam Nomor 528 Tahun 2023.

Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling utama karena merupakan hak asasi manusia yang dijamin dalam Undang-undang dasar 1945.

“Ketersediaan pangan diproduksi maupun didatangkan dari luar wilayah harus masuk terlebih dahulu ke pasar sebelum masuk ke rumah tangga,” katanya.

Sementara Asisten I Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Agam Jetson menambahkan peta ketahanan dan kerentanan pangan sebagai salah satu gambaran suatu daerah yang berupa informasi untuk mengambil keputusan.

“Ini dijabarkan pada program masing-masing daerah dan diharapkan kepada wali nagari untuk bisa mengimplementasikannya,” katanya.

Ia menambahkan, Pemkab Agam selalu membantu dalam mencegah warga Agam kekurangan pangan melalui program-program kerja pemerintah daerah.

Program tersebut dengan membagikan bibit, membangun infrastruktur dan lainnya. (rdr/ant)

Gabung WhatsApp Channel, Telegram Channel, dan follow juga Facebook, Instagram Radar Sumbar untuk update berita terbaru
Exit mobile version