LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat bakal mengembangkan Museum Kelahiran Buya Hamka untuk menarik pengunjung dan sebagai tempat pendidikan bagi generasi muda baik langsung maupun tidak langsung.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pendidikan Agam Jufri di Lubukbasung, Senin, mengatakan pengembangan dengan memanfaatkan kawasan depan museum yang bakal dijadikan sebagai pusat kuliner.
“Kita sudah merintis lokasi tersebut dan lokasi itu juga dimanfaatkan untuk penambahan lahan parkir, sehingga mobil pariwisata ukuran besar bisa parkir di lokasi itu,” katanya saat sosialisasi pemanfaatan Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.
Ia menambahkan, kemudian juga membangun tangga menuju Danau Maninjau, sehingga pengunjung bisa ke danau vulkanik itu.
“Kedepannya akan dibangun pusat kuliner dan pariwisata bagi pengunjung,” katanya.
Sementara Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Isra menambahkan museum bakal ditata melalui seminar kajian dan penambahan koleksi menjadi sarana edukasi.
“Kita bakal memanfaatkan koleksi menjadi sarana edukasi. Banyak rekaman ceramah Buya Hamka yang bisa kita manfaatkan. Kedepan juga kita fokuskan untuk penambahan audio visual pada museum,” katanya.
Ia mengatakan, metode audio visual sering digunakan dalam museum untuk meningkatkan pengalaman pengunjung dan mengkomunikasikan informasi secara lebih menarik.
Beberapa metode tersebut antara lain video presentasi, audio guide, proyeksi interaktif, pameran virtual, media digital, pemutaran film dan lainnya.
“Metode-metode ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam, menarik, dan terhubung secara emosional kepada pengunjung untuk membantu mereka memahami dan mengapresiasi informasi budaya yang dipamerkan dalam museum,” katanya.
Ia menambahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam bakal mengadakan lomba drama kehidupan Buya Hamka pada 2024.
Untuk itu, diundang guru seni budaya pada kesempatan kali ini. nantinya lomba akan diadakan dengan jumlah peserta lima orang dan dibutuhkan kreasi dalam penulisan naskahnya.
Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka merupakan sebuah museum yang didirikan untuk memperingati tempat kelahiran Buya Hamka, salah seorang tokoh terkemuka Indonesia.
Rumah Kelahiran Buya Hamka terletak di Desa Sungai Batang, Nagari Maninjau, Kabupaten Agam.
Museum ini mempertahankan dan memperlihatkan keadaan asli rumah tempat Buya Hamka dilahirkan.
“Pengunjung dapat melihat bagian-bagian dalam rumah, koleksi artefak, barang-barang pribadi, tulisan-tulisan, serta informasi yang berkaitan dengan kehidupan awal Buya Hamka dan konteks sejarah di mana beliau dibesarkan,” katanya. (rdr/ant)