Berdasarkan laporan langsung dari lapangan oleh tim Pusdalops BPBD Kabupaten Agam, hujan abu vulkanik di dua lokasi tersebut turun dengan intensitas tinggi, hingga membuat suasana di Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, menjadi sangat pekat dan gelap.
Namun, saat ini, situasi di kedua kecamatan tersebut sudah berangsur kembali normal.
BPBD bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) yang terjun ke lapangan mengimbau kepada masyarakat agar tidak keluar rumah terlebih dahulu mengingat intensitas hujan abu vulkanik yang tinggi dan dapat berdampak pada kesehatan.
BPBD juga melaporkan hujan abu vulkanik terjadi di wilayah Kecamatan Sungai Pua, akan tetapi intensitasnya rendah dengan durasi yang tidak terlalu lama. Hal tersebut diduga karena arah angin yang cenderung mengarah ke wilayah Kecamatan Canduang.
Tim BPBD Kabupaten Agam bersama PMI terus menyisir Kecamatan Sungai Pua dan Canduang, guna antisipasi, kaji cepat dan berkoordinasi dengan para wali nagari (kepala desa). Belum ada laporan mengenai dampak korban jiwa maupun kerugian material dan aktivitas masyarakat tidak terganggu. (rdr/ant)