LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) menyalurkan bantuan operasional untuk penanganan bencana erupsi Gunung Merapi sebesar Rp250 juta.
Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB, Jarwansah mengatakan, dana tersebut untuk dukungan operasional penanganan darurat bencana alam erupsi Gunung Marapi.
“Bantuan yang disalurkan digunakan untuk dukungan operasional penanganan darurat bencana alam erupsi Gunung Marapi,” katanya, Rabu (6/12/2023).
Ia mengatakan, tim BNPB Pusat ke Kabupaten Agam selain menyalurkan bantuan, juga diturunkan untuk meninjau kondisi terkini bencana erupsi Gunung Marapi.
“Kami juga melihat bagaimana penanganan bencana, khususnya terhadap korban,” katanya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bisa berbenah dalam mempersiapkandiri dan pencegahan agar meminimalisir korban jika terjadi bencana.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman mengucapkan terimakasih kepada BNPB Pusat atas perhatiannya kepada Kabupaten Agam, khususnya terhadap bencana erupsi Gunung Marapi.
Dengan hadirnya BNPB Pusat, Pemkab Agam dan BPBD Agam bisa saling berkoordinasi, baik dalam pencegahan, penanganan maupun penanggulangan bencana.
“Dengan koordinasi tersebut Pemkab. Agam khususnya BPBD Agam dan relawan yang ada bisa lebih fokus dalam penanganan bencana alam,” katanya.
Ia menambahkan, total pendaki gunung marapi yang terdata sebanyak 75 orang dengan rincian. 21 pendaki naik dari jalur Koto Baru dan 54 orang naik dari jalur Batu Palano.
Dari 75 orang itu, 52 orang selamat dan 23 orang meninggal dunia. Proses pencarian korban erupsi Gunung Marapi tersebut dilakukan oleh tim SAR gabungan. (rdr/ant)
Komentar