LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Persediaan beras di Kabupaten Agam, Sumatera Barat aman menjelang Natal dan tahun baru 2024, karena daerah tersebut surplus beras setelah produksi lebih tinggi dibandingkan konsumsi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Agam Rosva Deswira di Lubukbasung, Kamis, mengatakan persediaan beras aman di Agam menjelang Natal dan tahun baru, walaupun ada sebagian lahan pertanian diserang hama wereng dan tikus.
“Serangan hama wereng dan tikus tidak berpengaruh dengan ketersediaan beras di Agam,” katanya.
Ia mengatakan, Agam merupakan daerah surplus beras setelah produksi lebih tinggi dibandingkan konsumsi.
Saat ini produksi padi di Agam mencapai 275.706,6 ton dengan luas panen 54.380 hektare di daerah itu selama Januari sampai 20 Oktober 2023.
Sementara tingkat konsumsi beras hanya 10,8 kilogram per kapita setiap bulannya.
“Produksi beras berlebih dari konsumsi warga, sehingga sisanya di pasarkan ke kabupaten atau kota di Sumbar, Riau, Jambi dan lainnya,” katanya.
Menurut dia, Pemkab Agam memiliki cadangan pangan berupa beras sekitar 14 ton yang dititipkan ke Perum Bulog.
Cadangan beras itu untuk mengantisipasi kelangkaan pangan di daerah saat terjadinya bencana alam, gagal panen, rawan pangan atau faktor lainnya.
Namun saat terjadi bencana, bantuan beras berdatangan sehingga cadangan beras tersebut tidak pernah diambil.
“Beras itu kita ambil saat terjadinya bencana alam dan gagal panen di Agam. Kita setiap tahun menambahkan cadangan beras itu,” katanya. (rdr/ant)
Komentar