LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat produksi padi di daerah itu mencapai 283.280,4 ton dari luas panen 56.954 hektare selama Januari sampai November 2023.
“Produksi tersebut dengan luas tanam padi 56.813 hektare yang tersebar di 16 kecamatan di daerah itu,” kata Kepala Dinas Pertanian Agam Afniwirman didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Agam Eriyanto di Lubukbasung, Jumat.
Ia mengatakan, target produksi pada tahun ini sebanyak 505.022 ton dengan luas tanam 70.045 hektare.
Pihaknya berharap target tersebut tercapai nantinya, karena masih ada waktu selama satu bulan lagi.
Pada 2022, tambahnya, produksi padi 365.022 ton dari luas panen 71.940 hektare dan luas tanam 70.418,6 hektare.
“Produktivitas sebanyak 5,074 ton per hektare dan kita berharap target tercapai nantinya,” katanya.
Ia menambahkan, dengan kondisi produksi padi tersebut, maka beras menjadi surplus di Agam, sehingga beras di pasarkan kabupaten kota di Sumbar, Riau dan daerah lainnya.
“Beras kondisi surplus di Agam, sehingga sebahagian dipasarkan ke beberapa kabupaten, kota di Sumbar, Riau, Jambi dan lainnya,” katanya.
Ia mengakui, untuk produksi jagung di Agam mencapai 100.956,65 ton dari target 132.200 ton pada 2023.
Untuk luas tanam jagung dari Januari sampai November 2023 sebanyak 12.119 hektare dan luas panen 13.680,5 hektare.
“Produksi terbesar jagung itu di Kecamatan Lubukbasung, Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, Palembayan dan lainnya,” katanya. (rdr/ant)