LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Agam, Sumatera Barat menuju Kabupaten Tanahdatar tertimbun material tanah longsor di Nagari atau Desa Koto Gadang, Kecamatan Baso, Kamis (21/12/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, sehingga jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Olkawendri di Lubukbasung, Kamis, mengatakan material tanah longsor menutupi ruas jalan provinsi dengan panjang sekitar 5-10 meter dan tinggi satu meter.
“Material tanah Longsor menutupi akses jalan provinsi Baso-Batusangkar, sehingga jalan tidak bisa dilewati kendaraan,” katanya.
Ia mengatakan, BPBD telah melakukan koordinasi dengan Balai Pelaksana Jalan Sumbar guna pembersihan material menggunakan alat berat.
Saat ini alat berat sudah menuju lokasi dan berharap material bisa dibersihkan dalam waktu dekat, sehingga akses kembali normal.
“Mudah-mudahan tidak ada kendala dalam membersihkan material tanah longsor tersebut,” katanya.
Ia menambahkan, tanah longsor tersebut akibat curah hujan dengan intensitas tinggi melanda daerah itu semenjak Rabu (20/12) malam sampai Kamis (21/12).
Tanah longsor juga terjadi di Baruah Jalan, Jorong Koto Tuo, Nagari Somaruok, Kecamatan Baso, Kamis (12/12) sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibatnya, material tanah longsor yang membawa pohon menutupi akses jalan kabupaten sebanyak dua titik.
“Titik pertama sepanjang tiga meter dan tinggi 1,5 meter, titik kedua dengan panjang lima meter dan tinggi tiga meter,” katanya.
Tanah longsor juga terjadi di Jorong Simarasok menimbun jalan nagari sepanjang 30 meter dan mengakibatkan amblas 15 meter. (rdr/ant)