Masyarakat Terdampak Erupsi Marapi Diimbau Cek Kesehatan

Layanan dilaksanakan di Puskesmas Sungai Pua pada Minggu (14/1/2023).

Letusan Gunung Marapi yang terlihat jelas dari Kabupaten Agam. Gunung api aktif setinggi 2.891 Mdpl itu masih mengalami erupsi di hari ke-20 sejak erupsi awal Desember ini (Antara/HO-Dokumen Pribadi)

Letusan Gunung Marapi yang terlihat jelas dari Kabupaten Agam. Gunung api aktif setinggi 2.891 Mdpl itu masih mengalami erupsi di hari ke-20 sejak erupsi awal Desember ini (Antara/HO-Dokumen Pribadi)

LUBUK BASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam membuka layanan pemeriksaan paru-paru gratis bagi masyarakat dampak erupsi Gunung Marapi sejak awal Desember 2023 lalu.

Camat Sungai Pua, Ridwan mengatakan, pemeriksaan paru-paru ini bekerjasama dengan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Sumbar, Departemen Pulmonologi, Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Unand dan RSUP M Djamil Padang.

“Direncanakan layanan dilaksanakan di Puskesmas Sungai Pua pada Minggu (14/1/2023),” katanya, Jumat (12/1/2024).

Ia mengatakan, terdapat 10 dokter spesialis paru dari PDPI Sumbar yang akan berpartisipasi dalam kegiatan itu.

Pihak PDPI, Unand dan RSUP M Djamil Padang akan membawa peralatan lengkap untuk pemeriksaan tersebut.

Pemeriksaan paru-paru gratis itu sebagai langkah antisipasi dan mengetahui masyarakat terdampak erupsi Gunung Marapi dari kesehatan.

Ini mengingat karena telah ditemukannya warga Sungai Pua yang terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

“Berkemungkinan ini akibat abu vulkanik Marapi, karena hampir setiap hari gunung erupsi,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk mengikuti pemeriksaan ini. Layanan ini gratis dan terbuka untuk umum.

“Kami juga memberikan doorprize atau hadiah bagi masyarakat yang melakukan pemeriksaan,” tuturnya. (rdr/ant)

Exit mobile version