LUBUKBASUNG, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat memantau harga kebutuhan pokok menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 dan tidak ada kenaikan menjelang 12 hari pesta demokrasi tersebut.
“Pemantauan kita lakukan setiap minggu ke pasar tradisional,” kata Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan Ketenagakerjaan Agam Aguska Dwi Fajra di Lubukbasung, Jumat.
Ia mengatakan, harga kebutuhan pokok normal di daerah tersebut dan tidak ada pengaruh harga kebutuhan pokok dengan Pemilu.
Namun kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut dampak dari curah hujan tinggi, bencana alam, karena lahan pertanian menjadi rusak.
“Erupsi Gunung Marapi semenjak 3 Desember 2023, berdampak terhadap kenaikan harga cabai merah, tomat dan sayur-sayuran. Kenaikan itu bisa diatasi dengan pasokan dari daerah lain di Sumbar dan Sumatera Utara,” katanya.
Ia mengakui, harga beras benang pulau Rp14,5 ribu per kilogram, beras sokan Rp15 ribu per kilogram, beras IR 42 Rp15 ribu per kilogram, beras benang pulau Rp14 ribu per kilogram, beras kuruik kusuik Rp17 ribu per kilogram.
Sedangkan harga gula pasir lokal Rp17 ribu per kilogram, minyak kemasan Rp18 ribu per liter, minyak curah Rp14 ribu per liter, daging ayam broiler Rp35 ribu per kilogram, daging ayam kampung Rp35 ribu per kilogram, daging sapi Rp145 ribu per kilogram.
Sementara telur ayam kampung Rp2.500 per butir, telur ayam ras Rp2.000 per butir, telur bebek Rp2.500 per butir dan harga cabai merah Rp50 ribu per kilogram.
Untuk cabai rawit Rp45 ribu per kilogram, kentang Rp16 ribu per kilogram, buncis Rp12 ribu per kilogram, tomat Rp12 ribu per kilogram, wartel Rp12 ribu per kilogram.
Selain itu, jengkol Rp400 per butir, petai Rp11 ribu per ikat, ikan tongkol Rp35 ribu per kilogram, ikan sarden Rp35 ribu per kilogram.
Harga bawang merah Rp28 ribu per kilogram, bawang putih Rp40 ribu per kilogram, ikan kembung Rp40 ribu per kilogram, ikan tuna Rp35 ribu per kilogram, ikan nila Rp25 ribu per kilogram. (rdr/ant)
Komentar