Ia menambahkan produsen yang ditunjuk seperti, Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan Petrokimia Gresik dengan masing-masing tujuh distributor yang sama.
Pupuk subsidi itu diprioritas untuk petani tergabung dalam kelompok yang terdaftar di Sistem Informasi Penyuluh Pertanian (Simluhtan) dan memiliki kartu tani.
Selain kartu tani, petani bisa membawa kartu identitas seperti KTP elektronik untuk menebus pupuk bersubsidi. Nanti NIK nya dicocokkan melalui aplikasi e-Pubers.
“Terpenting petani tergabung dalam kelompok dan terdaftar di Simluhtan,” katanya.
Ia mengakui sesuai Permentan Nomor 10 tahun 2022, pupuk bersubsidi hanya untuk sembilan komoditi.
Komoditi untuk pangan seperti padi, jagung, kedele. Hortikultura yaitu cabe, bawang merah dan bawang putih. Untuk perkebunan, kopi, kakao dan tebu. (rdr/ant)