BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Kepolisian Resor (Polres) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat berikan pengamanan lokasi berburu takjil atau menu makanan berbuka puasa dalam upaya menciptakan kondisi aman dan nyaman selama Ramadan 1445 Hijriah.
“Kami siagakan 85 personel kepolisian di seluruh lokasi pasa yang menjual makanan berbuka atau pasar pabukoan yang selalu ramai dikunjungi masyarakat setiap hari Ramadhan,” kata Kapolresta Bukittinggi Kombespol Yessi Kurniati di Bukittinggi, Minggu.
Ia mengatakan puluhan petugas itu telah dikerahkan sejak awal Ramadan dengan fokus utama kelancaran lalu lintas dan keamanan warga baik penjual dan pengunjung yang datang ke pasar pabukoan.
“Pengamanan pasar pabukoan dilakukan setiap hari hingga wilayah Polsek jajaran. Kota Bukittinggi dan sekitarnya dikenal memiliki ciri khas kuliner terbaik hingga selalu dipadati pembeli,” katanya.
Untuk pusat Kota Bukittinggi, beberapa lokasi yang selalu ramai dikunjungi berada di Belakang Balok, Simpang Jembes, Pasar Pagi Tembok dan Aur Kuning.
Sementara di Kabupaten Agam Pasa Pabukoan yang juga dipadati warga ada di Kapau, Pakan Akaik, Kubang Putih, Padang Lua dan Baso.
Ia mengingatkan warga yang datang ke pasar pabukoan tetap mengutamakan kepatuhan berlalu lintas dan memastikan kondisi aman sebelum meninggalkan rumah.
“Pastikan rumah terkunci dengan aman sebelum pergi. Utamakan keselamatan berkendara, patuhi aturan dengan memakai helm serta ikuti arahan petugas agar tidak terjadi penumpukan atau macet,” katanya.
Ia menambahkan petugas kepolisian di lapangan selalu memantau keamanan di pasar pabukoan agar tidak terjadi ketidaknyamanan warga.
“Hubungi dan sampaikan ke petugas di lapangan jika melihat atau mencurigai adanya potensi kriminal seperti pencurian dan semacamnya. Mari sama-sama berpartisipasi aktif merawat aman dan tertibnya daerah masing-masing,” harapnya.
Kehadiran petugas kepolisian di pasar pabukoan disambut baik warga yang sengaja hadir berburu takjil Ramadan. Mereka mengaku aman selama beraktivitas di pusat keramaian yang dimulai sejak sore hingga malam itu.
“Pastinya kami merasa nyaman dengan kehadiran petugas kepolisian. Tidak ada rasa was-was saat meninggalkan kendaraan ataupun saat berbelanja. Semoga Bukittinggi selalu aman khususnya saat Ramadan,” kata seorang warga Farid Torano (30). (rdr/ant)
