“Air mendadak masuk rumah beberapa saat setelah waktu berbuka puasa, terus meninggi hingga kami sempat terjebak. Beruntung ada warga yang menolong dan membantu empat kuda ternak kami bisa lolos dari banjir,” kata seorang warga Tigo Baleh, Dessi.
Sementara itu Kalaksa BPBD Bukittinggi, Zulhendri mengatakan, saat ini personel BPBD Bukittinggi sedang melakukan survei di lapangan sedang dalam pendataan.
“Tinggi air mencapai lutut orang dewasa air cukup deras. Untuk di beberapa perumahan kita belum bisa masuk karena air cukup deras. Jalan juga rusak,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan dan menyiapkan upaya evakuasi jika diperlukan. (rdr/ant)