Untuk teks proklamasi, meskipun teks tersebut adalah duplikat, ejaannya masih menggunakan ejaan lama.
“Teks proklamasi yang dibacakan juga merupakan duplikat teks asli, tapi karena ejaannya masih ejaan lama, kita juga siapkan teks dengan ejaan yang disempurnakan (EYD) untuk memudahkan pembaca,” kata Beni mejelaskan.
Upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Bukittinggi dipimpin langsung oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
Wali Kota langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu, Ketua DPRD Sementara Kota Bukittinggi, Syaiful Efendy, membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
54 Paskibraka Bukittinggi sukses kibarkan Sang Pusaka Merah Putih. Untuk petugas pengibaran bendera dilakukan oleh Tim Merah.
“HUT Ke-79 Republik Indonesia ini harus lebih dimaknai pada mempertahankan kemerdekaan itu sendiri. Dengan Tema Nusantara Baru Indonesia Maju ini bertepatan dengan tiga momen penting bagi negara Indonesia yaitu penyambutan ibu kota baru di Ibu Kota Nusantara (IKN), momen pergantian presiden, serta menuju Indonesia Emas 2045,” kata Wako.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan penyerahan dana CSR pendidikan dari Bank Nagari kepada pemerintahan kota Bukittinggi sebesar Rp 110 juta. (rdr/ant)