BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Pemerintah Kota Bukittinggi diikuti ribuan pelamar. Namun terdapat tiga formasi jabatan yang tidak terisi oleh pendaftar dari total 50 lowongan yang tersedia.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bukittinggi, Tedy Hermawan, Senin (17/9) mengatakan, Pemerintah Kota Bukittinggi membuka 50 Formasi CPNS, untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
“Khusus di Bukittinggi kita membuka sebanyak 50 formasi dan 2.437 orang yang mendaftar. Formasi paling banyak dilamar yaitu pada bagian Pengawas Koperasi Ahli Pertama di Dinas Koperasi UKM dan Ketenagakerjaan, dengan total sebanyak 488 pelamar,” kata Tedy.
Kemudian untuk formasi paling sedikit pelamar di bagian tenaga kesehatan, yaitu dokter spesialis THT dan penyakit dalam masing-masing hanya satu pelamar.
Tedy Hermawan mengungkap sebanyak tiga formasi kosong pelamar di Bukittinggi, yaitu di bagian tenaga kesehatan.
“Ada beberapa formasi yang tidak ada pelamar di tenaga kesehatan, yaitu dokter anestesi, dokter jantung dan dokter mata,” katanya.
Tedy hermawan menambahkan, minat tenaga kerja di kota Bukittinggi sangat tinggi untuk mengikuti seleksi CPNS pada tahun 2024 ini, sebanding dengan formasi yang dibuka secara nasional.
“Sesuai dengan Kementrian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan-rb), untuk seluruh kementrian, lembaga, dan instansi daerah, yang jumlahnya 2,3 juta formasi,” katanya.
Bagi pelamar yang telah mendaftarkan diri sebagai CPNS di Pemkot Bukittinggi mengikuti proses seleksi administrasi, sesuai tahapan dan jadwal dari badan kepegawaian negara (BKN) serta berikutnya menunggu waktu untuk mengikuti tes. (rdr/ant)