BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Untuk menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi maksimalkan peran 409 orang petugas pemuktakhiran data pemilih (Pantarlih), yang bertugas melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih.
Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kota Bukittinggi, Muhammad Utche Pradana, Jumat (28/6) mengatakan Coklit dilakukan serentak seluruh Indonesia.
Coklit dimulai pada 24 Juni hingga 24 Juli 2024 mendatang, dimana ke 409 pantarlih itu terbagi pada 206 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Pada setiap TPS terdapat satu sampai dua orang pantarlih, tergantung dari jumlah pemilih di setiap TPS, dan untuk Pilkada mendatang satu TPS maksimal untuk 600 orang pemilih,” kata dia.
Menurutnya hal ini berbeda dengan Pemilu Legislatif dan Pilpres lalu yang mana satu TPS jumlah maksimal pemilihnya 300 orang.