Aksi penjambretan itu juga terekam jelas dari kamera pengintai (CCTV), yang kemudian dilaporkan pengurus masjid ke pihak kepolisian.
Keterangan sementara dari petugas kepolisian, sepeda motor yang digunakan oleh pelaku merupakan kendaraan pinjaman.
Sementara itu dari pengakuan tersangka AB, ia mengaku terdesak membutuhkan uang untuk belanja anak dan keperluan sehari-hari.
“Saya butuh uang belanja anak-anak, uang itu hanya berjumlah lima ratus ribuan. Saya kabur ke arah Kapau. Sehari-hari saya hanya narik angkot,” kata AB.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih jauh dari penangkapan pelaku hingga saat ini. (rdr/ant)