BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Aksi penipuan dengan modus program makan bergizi gratis yang mengatasnamakan Presiden Prabowo Subianto terjadi di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Pelaku penipuan menggunakan nama Komandan Kodim 0304/Agam untuk menipu korban dan meminta uang hingga puluhan juta rupiah.
Menurut Letkol Arm. Bayu Ardhiyta Nugroho, Komandan Kodim 0304/Agam, pelaku penipuan menyebarkan proposal palsu yang mengklaim penyediaan bahan makanan gratis. Proposal tersebut mencantumkan tandatangan dan stempel palsu yang mengatasnamakan Kodim 0304/Agam. Modus yang digunakan adalah meminta bantuan untuk pengadaan bahan makanan bergizi gratis kepada korban.
Korban yang merupakan pengusaha kuliner tidak memiliki bahan makanan tertentu, seperti ikan kaleng dan daging korneto, akhirnya setuju untuk mengirimkan uang kepada pelaku. Pada Jumat (3/1), korban mentransfer uang sebanyak dua kali, dengan total Rp 42 juta, kepada pelaku.
Korban baru menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan setelah mengunjungi Markas Kodim (Makodim) dan mengetahui bahwa tidak ada program makan bergizi gratis seperti yang dijanjikan.
Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bukittinggi. Dandim Bayu menegaskan bahwa ini adalah aksi penipuan yang mengatasnamakan institusi TNI, dan ia mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati. “Kami minta warga untuk melakukan cek dan ricek jika ada informasi terkait program-program yang mengatasnamakan Kodim atau TNI,” tegasnya.
Dandim Bayu juga menambahkan bahwa program Makan Bergizi Gratis di Kodim 0304 Agam saat ini baru dalam tahap uji coba, dan pelaksanaannya belum ada jadwal pasti. Bahkan, untuk dapurnya pun masih dalam tahap pendirian.
Bayu menyebutkan bahwa modus penipuan yang sama juga telah terjadi di beberapa daerah lain. Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap aksi penipuan yang sering mengatasnamakan institusi militer. (rdr/ant)
Komentar