Pelaksanaan distribusi makanan MBG akan melibatkan lima dapur umum yang tersebar di berbagai titik di Bukittinggi. Saat ini, sudah ada satu dapur umum yang beroperasi di Kecamatan Guguk Panjang. Setiap dapur umum akan menyediakan antara 3.000 hingga 5.000 porsi makanan per hari, sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh BGN.
“Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan siswa, tetapi juga diharapkan dapat mendukung perekonomian lokal, terutama bagi UMKM yang terlibat dalam penyediaan bahan makanan,” tambah Herriman.
Peluncuran program MBG pertama kali akan dilakukan di SMPN 2 Bukittinggi. Secara keseluruhan, program ini akan menjangkau sekitar 27.000 siswa yang tersebar di 81 sekolah di Bukittinggi. “Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak di daerah ini,” pungkas Herriman. (rdr/ant)
Komentar