BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Bukittinggi mencatatkan jumlah kunjungan ke objek wisata berbayar di kota tersebut mencapai 764.640 orang sepanjang tahun 2024. Data ini menunjukkan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tercatat sebesar Rp 17,5 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Rofie Hendria, mengatakan bahwa angka tersebut merupakan total akumulasi dari pengunjung Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) serta Benteng Fort de Kock sebanyak 604.541 orang dan Taman Panorama Lubang Jepang yang menyumbang 160.099 pengunjung.
“Dari TMSBK dan Benteng Fort de Kock, kami memperoleh PAD sebesar Rp 14,4 miliar, sementara Taman Panorama Lubang Jepang berkontribusi sebesar Rp 3,08 miliar,” ujarnya dalam konferensi pers pada Kamis (9/1).
Namun, jumlah kunjungan ini mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023, di mana Bukittinggi tercatat menerima lebih dari satu juta wisatawan.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menegaskan bahwa Dinas Pariwisata terus berupaya menyesuaikan sasaran sesuai dengan misi Pemerintah Kota Bukittinggi untuk menjadi “Hebat dalam Sektor Kepariwisataan, Seni Budaya, dan Olahraga”. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan pengelolaan destinasi pariwisata dan mendukung perkembangan ekonomi kreatif, terutama melalui sektor UMKM di Bukittinggi. (rdr/ant)
Komentar