BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengalokasikan dana sebesar Rp 11,6 miliar untuk pembangunan Gedung Perpustakaan Baru pada tahun 2025. Langkah ini merupakan komitmen pemerintah setempat untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan literasi bagi masyarakat Bukittinggi.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menjelaskan bahwa pembangunan gedung perpustakaan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan, serta menyediakan ruang literasi yang nyaman dan modern.
“Gedung perpustakaan baru ini dirancang dengan fasilitas lengkap, termasuk ruang baca anak, ruang diskusi, akses internet, dan koleksi buku yang lebih beragam,” ungkap Erman Safar pada Sabtu (11/1).
Gedung perpustakaan yang baru diharapkan dapat menjadi ruang bagi masyarakat untuk mengakses informasi dan mengembangkan pengetahuan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menciptakan masyarakat yang lebih berpendidikan dan berwawasan luas.
Anggaran pembangunan gedung perpustakaan ini terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 11 miliar, serta Dana Pendamping yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sebesar Rp 600 juta.
Pemerintah Kota Bukittinggi juga sebelumnya menjalin kerja sama dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) untuk meningkatkan literasi warga melalui fasilitas E-Library atau perpustakaan digital. Perpusnas juga berencana memberikan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk perlengkapan gedung perpustakaan tersebut.
Perpusnas turut memasukkan Kota Bukittinggi dalam daftar prioritas untuk pengembangan beberapa titik baca di pusat keramaian kota. Saat ini, Bukittinggi telah memiliki dua perpustakaan yang dapat diakses masyarakat umum, yaitu Gedung Pustaka Bung Hatta milik Perpusnas dan perpustakaan milik Pemkot Bukittinggi yang terletak di Belakang Balok. (rdr/ant)
Komentar