Wali Kota Bukittinggi berharap bantuan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan penerima, tetapi juga menjadi motivasi bagi mereka untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi umat. “Langkah ini sejalan dengan visi Pemkot Bukittinggi dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di masyarakat,” ungkap Erman.
Selain insentif untuk guru mengaji dan marbot, Pemko Bukittinggi juga meluncurkan program “Great Young Magrib Mengaji dan Literasi Bersama Orang Tua” yang bertujuan menggantikan rutinitas pemberian pekerjaan rumah (PR) bagi siswa. Program ini mengajak orang tua untuk terlibat langsung dalam kegiatan mengaji bersama anak-anak mereka setelah magrib serta membudayakan literasi di rumah. (rdr/ant)
Komentar