BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Untuk mengupayakan peningkatan kesejahteraan para tenaga pengajar di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Pemerintah setempat memberikan bantuan berupa tambahan uang insentif kepada 930 Guru Non PNS.
Bantuan yang diberikan merupakan untuk Triwulan ke-dua dan disampaikan secara simbolis oleh Wali Kota Bukittinggi, didampingi Kepala Disdikbud, Melfi Abra di Gor Bermawi, Jumat (15/7/2022).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bukittinggi, Melfi Abra, menyebutkan jumlah guru non PNS untuk tingkat PAUD dan TK adalah sebanyak 355 orang, tingkat SD sebanyak 316 orang , tingkat SMP 169 orang.
“Total secara keseluruhan, Bukittinggi memiliki 930 orang guru non PNS, setiap bulannya, para guru Non PNS ini, diberikan tambahan insentif sebesar Rp500 ribu,” kata Melfi.
Menurutnya, bantuan diberikan setiap tiga bulan sekali sehingga setiap guru menerima Rp1,5 juta termasuk pada triwulan II periode April hingga Juni 2022.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan Pemerintah Kota Bukittinggi terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk para guru Non PNS.
“Setiap bulannya dianggarkan insentif bulanan dan juga tunjangan kesejahteraan, tahun ini setiap guru non PNS menerima Rp500 ribu per bulan yang kita berikan per triwulan, Insya Allah mulai tahun depan kita naikkan menjadi Rp600 ribu per bulan,” kata Wako.
Ia mengatakan untuk Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini setiap guru mendapat Rp1 juta per tahun.
“Insya Allah tahun depan kita naikkan menjadi Rp1,2 juta, semoga dengan adanya bantuan insentif ini, para guru non PNS dapat meningkatkan kinerja dan semangat kerja di Kota Bukittinggi dalam mewujudkan Bukittinggi sebagai Kota Pendidikan,” kata Erman mengakhiri. (rdr/ant)