BUKITTINGGI, RADARSUMBAR.COM – Produksi sampah selama 2022 menurun di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat. Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merekap volume sampah kota selama satu tahun terakhir berada di angka 38.238 ton.
Wako Bukittinggi, Erman Safar di Bukittinggi, Jumat, mengatakan jumlah itu berasal dari sampah yang dibersihkan DLH dan dibuang ke TPA regional Payakumbuh selama 2022. “Jumlah timbulan sampah yang terangkut ke TPA Regional Payakumbuh selama tahun 2022 sebanyak 38.238 ton, sampah tahun ini cenderung menurun selama tiga tahun terakhir,” kata dia.
Ia menyebut, pada 2020, tercatat timbulan sampah di Kota Bukittinggi mencapai 40.424 ton. “Sementara di 2021 produksi sampah naik hingga 44.206 ton, namun pada tahun 2022 kemarin, timbulan sampah hanya 38.238 ton,” katanya.
Wako mengapresiasi warganya yang mampu memanfaatkan limbah sampah sebagai bahan olahan hingga bernilai ekonomis dan memangkas jumlah sampah di daerah itu sepanjang 2022.
“Masyarakat patut diapresiasi, karena tentu sudah mulai banyak warga yang memilah sampah dan menjadikan sampah sebagai barang yang bisa diolah kembali untuk dijadikan barang bernilai ekonomis, terima kasih kami ucapkan pada masyarakat Bukittinggi,” ujar Erman Safar.
Menurutnya, selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, peningkatan volume sampah di Kota Bukittinggi meningkat tujuh persen per hari. Dan khusus malam tahun baru, kenaikan timbulan sampah mencapai 15,2 persen, meningkatnya jumlah sampah ini karena banyak pengunjung yang datang berwisata ke Bukittinggi di momen pergantian tahun.
“Namun dengan kesigapan petugas DLH, pasukan orange kita, semua sampah bisa dibersihkan dengan cepat, kami salut dan bangga pada petugas kebersihan kita yang tak kenal lelah dalam menjaga kebersihan kota kita ini,” ungkap Wako.
Sementara itu, Kepala DLH Bukittinggi, Aldiasnur menambahkan saat ini DLH Bukittinggi memiliki armada truk convector satu unit, truk container empat unit dan dham truk 16 unit.
Tiga jenis armada ini, rata rata mengantarkan sampah ke TPA regional Payakumbuh dua kali dalam satu hari. “Sementara itu, untuk mobilisasi sampah dalam kota, DLH memiliki mobil pick up L300 8 unit dan bentor 40 unit,” katanya. (rdr/ant)